Kamis, 09 Desember 2010

Sangat Tidak Mungkin??`

ketika naik motor, melihat kemungkinan mengambil peluang nyalip mobil di depan, terbersit satu kalimat "sangat tidak mungkin". ya, "sangat tidak mungkin". ada apa gerangan??
saya memikirkan kata2 yang menyusun kalimat itu, "sangat", "tidak" dan "mungkin". nah, yang umumnya dipakai adalah "tidak mungkin". tapi sekarang orang2 banyak menggunakan padanan kata tersebut dengan menambahkan kata "sangat".
mari lakukan sedikit analisa *halah!*. kata "mungkin" menjelaskan tentang suatu keterangan dari waktu, apakah terjadi atau tidak. "tidak" sudah pasti kata yang ditambahkan untuk menyatakan kalimat negatif. dan "sangat" menyatakan kata sifat untuk menunjukkan lebih dari biasanya *maap kalo ada salah2 definisi*.
nah, untuk kalimat "tidak mungkin" memang digunakan untuk menyatakan kejadian yang tidak bisa terjadi. -catat: tambahan negatif oleh kata "tidak" menunjukkan bahwa 'kemungkinan' yang ada sudah Tidak Ada. tapi, tapi dengan adanya tambahan kata "sangat", pernyataan negatif yang sudah menyatakan tidak ada serasa diberi tambahan kata lebih. padahal -menurut saya- kalimat "tidak mungkin" sudah menunjukkan sesuatu yang tidak ada, dan sudah mutlak, tidak bisa ada embel2 yang lain. tambahan "sangat" seolah mendobrak sifat yang sudah mutlak, dan ini serasa tidak etis dari segi bahasa *ceilee..*. jadi, menurut saya tambahan kata "sangat" itu tidak boleh. hmm... apakah argumentasi saya benar???
I hope so.. []

Selasa, 28 September 2010

keluar

huft..
baru saja keluar postingan saya yang baru, sudah mau lagi posting yang lain..hihihi..
yah, beginilah kalo lagi onlen, bisa baca ini baca itu, liat ini liat itu. ujung2nya pingin (sekedar komentar) atau malah (klo cukup inspiratif) pengen dibikin tulisan tentangnya.. hebat..hebat.. Alhamdulillah.. Gusti Allah memang Maha Keren, yang menciptakan otak yang begitu keren, sehingga bisa memunculkan berbagai macam ide.. Subhanallah..
eh, sampai mana tadi? ya, barusan baca twit @masova tentang social media. twitnya begini " masova Keren nih artikel dari Kak @pitra: "Punya Akun Social Media Kok ya Masih Satu Arah?" http://bit.ly/ddJSuh"
dasar orang tipe 'begitu' :P, langsung diintip tuh isi tulisan, baru baca judulya aja udh keluar ide bwt bikin komen tentang tulisannya..hihiihi..
yang pasti, Allah Maha Keren, yang menciptakan otak ini bisa memunculkan ide, kapan saja, dimana saja, dan dalam kondisi apa saja.. :D
Alhamdulillah []

ketidakberadilan seorang blogger terhadap blognya

maaf..
mungkin itu kata yang pas untuk diucapkan. mengapa maaf? ya, karena saya merasa bersalah terhadap blog saya sendiri. awalnya blog ini direncanakan untuk diisi segala hal tentang kakaes, kuliah kerja sosial, salah satu program dalam perkuliahan saya dalam pengabdian kepada masyarakat, kakaes dengan segala pernak perniknya, dari mulai membayangkan kelompok kakaes sendiri karena melihat kakak2 kelas yang (terlihat) sukses dengan program kakaes mereka, ancang2 untuk mempersiapkan diri menghadapinya, melawan 'keangkaramurkaan' elpeem, sang lembaga penyelenggara (dengan segala bentuk perjuangan kerasnya), rapat membentuk aliansi melawan elpeem, berdebat ringan hingga gontok2an, mendapat berita gembira karena keputusan drastis dari elpeem (bebas, bebas menentukan kelompok, bebas biaya pendaftaran, bebas memilih desa lokasi kakaes dan semuanya), serta seribu cerita ketika kakaes itu berakhir. tidak sampai disitu, cerita kakaes ternyata bisa berlanjut setelah kegiatan itu berakhir dengan bumbu2 cinta dan lainnya.
hufft.. itu semua sebenarnya ada dalam benak saya ketika membuat blog ini, yang ingin saya tuangkan ke dalam blog ini, (mungkin) tanpa sensor, dan tanpa ada yang disisihkan. bahkan saya sempat berangan bahwa cerita kakaes tersebut akan berlanjut untuk dibukukan, saking banyaknya dan serunya cerita.
tapi, inilah yang terjadi sekarang. semua ceria itu berlalu seiring dengan waktu berjalan, tanpa ada jejak bekas tulisan yang tertuang di dalam blog ini. mungkin karena waktu, atau mungkin karena faktor lain. ya, bisa dikatakan itu kesalahan saya, yang tidak kunjung mengisi blog ini. itu sebabnya saya mengucapkan kata 'maaf', atas segala kesalahan karena tidak jadi mengisi blog ini dengan cerita2 itu.
sekali lagi maaf, mengapa? sekaligus saya meminta izin karena berniatan mengisi blog ini dengan isi yang lain, yang mungkin berisi ocehan lain saya tentang kehidupan saya sehari hari. untuk hal ini -ocehan tentang kehidupan sehari2- sempat terbersit dalam pikiran, disebabkan membaca blog lain, seorang yang mempunyai tulisan (baca: blog) tentang kehidupannya termasuk orang yang
KREATIF..!
Ya, itu gagasan saya. (semoga ini bisa saya kampanyekan kepada orang lain dan berjalan sukses!! amin :D)
tuh kan, udh mulai menuturkan tentang kehidupan sendiri. dan akhirnya, seiring dengan permintaan maaf yang sudah diucapkan, semoga blog ini bisa lebih 'hidup' dari sebelumnya... amin... []