Senin, 12 Mei 2014

Cerita Dari Jogja #1: Ibu Penjelajah


sumber: Google
Ada banyak cerita yang terjadi ketika menjelajah Yogyakarta minggu kemarin, tapi saya bisa pilih yang paling menarik. yang pertama adalah tentang Ibu Penjelajah.
Saat itu kami satu rombongan sedang dalam perjalanan menuju Candi Prambanan. kami menggunakan Trans Jogja untuk menuju kesana. saya duduk di dekat pramudi, di kursi sebelah saya duduk seorang Ibu yang paruh baya dengan penampilan sederhana. awalnya beliau yang memecah kebuntuan dengan memulai pembicaraan, bertanya darimana dan hendak kemana, saya pun menjawab apa adanya. yang mengejutkan dia melanjutkan dengan menceritakan alasan dia naik kendaraan umum ini. kurang lebih dia berketa "Mbah (beliau menyebut dirinya dengan kata ini-pen) naik angkutan ini dari terminal paling awal sampai akhir dari tujuan angkutan ini. sengaja ini Mbah lakukan untuk pergi dari rumah. karena jika Mbah di rumah, Mbah tidak suka. banyak orang/ ibu-ibu lain yang lebih suka mengobrol dan bergosip ria. jadi, lebih baik Mbah berjalan-jalan saja. karena merasa ini lebih baik daripada mengobrol".
bagi saya, pengakuan ini sungguh mencengangkan. sejauh yang saya ketahui, memang ibu-ibu cenderung suka mengisi waktu senggangnya dengan mengobrol bahkan bergosip ria. tapi Ibu ini punya ide yang lebih baik dan jauh lebih baik; menjelajah kota dengan angkutan umum. patut diacungi jempol dan patut ditiru. 
manfaat yang didapat diantaranya: kita bisa lebih tau tentang kota kita, lebih banyak bergerak dan menghirup udara luar daripada mengisi waktu dengan bermain video game, menonton tipi atau kegiatan rumahan lainnya, bisa menjadi alternatif penyegaran ketika sudah suntuk dengan pelajaran/ pekerjaan.
anda mau mencobanya?

1 komentar:

Eka Putri Machfudhoh mengatakan...

saya mau mencobanya kak. tapi transportasi dan semuanya ditanggung pihak donator yaitu kakak sendiri ya. bersediakah? :D