Senin, 24 Januari 2011

Izinkan aku mengkritikmu

huft...
sebuah twit yang mengesalkan (bagi saya). barusan baca twit disini
http://bit.ly/g6LTy7
isinya, klo mo makan, suruh poto makanannya, trus ngetwit dan mention ke akun ttg makanan, nanti di RT.
ya, pas gw buka akunnya, ternyata emang dia khusus buat RT twit yang isinya makanan, biar bikin ngiler orang lain, kata bio di akun tersebut.
mohon maaf untuk akun ini, karena sebelumnya saya terlalu dini untuk berburuk sangka.
tapi, terlepas dari kesalahan saya tersebut, mungkin banyak juga ajakan lain di twitter untuk berbagi apa yang dilihat, dengan mengambil gambarnya dan dibagikan di twitter dengan disertai mention ke suatu akun ataupun suatu hashtag.
yang saya sesalkan adalah asumsi awal dari twit tersebut, Seolah Semua Orang Mempunyai Hp, atau gadget yang bisa cepat memfoto dan membagikannya ke dunia maya dengan cepat (baca blekberi, hp atau gadget lain). oke, memang unek2 ini keluar dari saya yang notabenenya tidak mempunyai gadget canggih tadi, yang hanya onlen(baca: bertwitter ria) melalui komputer kantor atau warnet. tapi twit macam itu tidak hanya dibaca oleh saya, tapi oleh orang lain yang memiliki notabene bertwitter yang sama. ingat, pengguna twitter tidak hanya yang menggunakan gadget canggih tadi, tapi banyak juga yang sama seperti saya.
gerutuan ini memang hanya sepintas lallu, tapi tidak memungkinkan twit seperti ini kerap muncul.
kasus lain, dalam sebuah event para penonton diminta untuk ngetwit sesuai dengan tema event yang sedang diselenggarakan. 'perintah' ngetwit seperti ini juga seolah menggeneralisasikan bahwa para penonton event tersebut memiliki hp atau gadget lain yang bisa digunakan untuk ngetwit secara mobile (baca: tanpa menggunakan sambungan interenet komputer).
menggerutu memang kadang mudah, mengkritik juga memang kadang semudah membalikkan telapak tangan, tapi setidaknya 'perintah' twit seperti 2 contoh diatas sama halnya diskriminasi, walaupun mungkin tidak dirasakan oleh yang melakukannya.
semmoga saya bisa dimaafkan atas kesalahan saya berprasangka buruk. amin

Tidak ada komentar: