Rabu, 27 April 2011

Tidak Ada Salahnya #3: Mampir Terlebih Dahulu

teman2 mungkin sudah tau saya kerja dimana dan seberapa jauhnya; Pamulang-Cijantung. FYI, menurut speedometer dari motor saya, jaraknya kurang lebih 60 Km. hmm... cukup jauh juga kan? makanya, tidak mengherankan jika saya memerlukan waktu sekitar 1jam untuk sampai ke kantor.
tidak cuma berangkat, untuk pulangpun saya memerlukan kurang lebih 1jam (sebenernya lebih tepat dikatakan 1jam lebih, karena kalau pulang pasti kena macet ;D). nah, waktu keluar kantor saya sebagaimana umumnya, jam 5 sore. jika saya pulang segera setelah masuk waktu pulang ataupun ada keterlambatan, bisa dipastikan saya didahului oleh adzan maghrib sebelum sampai rumah. hal ini memungkinkan (atau memaksa?) saya untuk mampir di jalan untuk shalat magrib terlebih dahulu di masjid Kampus UIN-Masjid Fathullah di Ciputat (secara, shalat magrib kan waktunya sebentar), dan ini (sekarang) sering saya lakukan.
di kantor, pimpinan saya juga hampir melakukan perjalanan yg sama, melewati tangerang (baca: CIPUTAT) tentunya dengan waktu pulang yg sama pula. suatu hari ketika si pimpinan ini pulang, saya berkata kepadanya: "pak, mending nunggu habis magrib aja pulangnya, shalat magrib disini". langsung dijawab:"shalat di Ciputat aja lah, mampir dulu di masjid kampus". saya menjawab berisi alasan: "males pak, nanti harus parkir dulu, kalo udah harus bayar parkir". dijawab: "ya gapapa lah bayar juga. (sekalian) shodaqoh ke masjid..". JLEB!! sungguh jawaban yg sangat menohok. saya hanya tertegun mendengar jawaban itu, benar2 mengena. sangat benar menurut saya, tidak ada salahnya kita mampir terlebih dahulu. toh, mampirnya pun untuk melakukan kewajiban shalat (dengan tujuan agar tidak tertinggal waktu) dan untuk parkir, itu bisa kita niatkan sebagai bentuk shodaqoh untuk masjid.
semenjak saat itu, jika saya beranjak pulang sebelum magrib dan sudah lewat adzan ketika di jalan, saya sempatkan untuk berhenti dan shalat terlebih dahulu. parkir? gak usah/ jangan dipikirkan, cukup siapkan uang 2 ribu dan niat untuk shodaqoh..

NB: Terimakasih kepada bapak pimpinan, karena sudah memberikan penuturan yg mengubah cara pandang saya.. :)

Tidak ada komentar: