Rabu, 26 Februari 2014

semangat belajar (maha)siswa?

liat poto ini

sama ini

kok jadinya mikir, para siswa/ mahasiswa kok segitunya ya kalo mau belajar? apakah belajar itu begitu memberatkan sehingga mereka lebih memilih pesimis daripada optimis? mereka malah minder dan tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki?
semoga pemikiran saya ini salah, tapi yang saya lihat para siswa/ mahasiswa setuju dengan gambar pertama diatas, bahwa studying (belajar) itu lebih pas diartikan sebagai stu-Dying, penekanan lebih pada kata "dying" yang artinya sekarat/ mati. dan semakin tersebar gambar (berpengaruh buruk) ini, semakin banyak siswa/ mahasiswa yang membaca/ melihat, entah awalnya dianggap candaan atau tidak, akhirnya semakin banyak yang terkena pengaruh buruk ini. alam bawah sadar mereka pun semakin kuat merekam bahwa belajar itu membuat sekarat, bukannya membuat kita lebih pintar dan dapat memiliki masa depan yang cerah.
jika hal ini terus menerus terjadi, dampak buruklah yang akan muncul. perlu dihentikan. para guru/ dosen perlu lebih banyak memberikan motivasi untuk para anak didiknya agar tetap rajin belajar.
tentang gambar kedua, saya pernah mendapatinya di media sosial. menurut saya itu gambaran lanjutan dari keputusasaan para siswa/ mahasiswa atas kegiatan belajar yang mereka jalani. bisa juga ini gambaran pertama untuk para siswa/ mahasiswa. kemudian mereka melihat gambar pertama diatas, lalu setuju, jadilah mereka tambah pesimis untuk belajar. jika sudah pesimis dan tertanam dalam alam bawah sadarnya, pelajaran sedikit susah malah dianggap sangat susah, dia merasa tidak bisa.
hendaknya perlu dipahami bahwa tidak apa yang tersanding dalam gambar seperti diatas semuanya benar. gambar pertama mungkin hanya untuk ekspresi kekecewaan sesaat atau hanya candaan. gambar kedua malah memang berasal dari film yang jelas2 itu adalah akting. sejatinya memang perlu disaring mana yang serius dan mana yang merupakan candaan. kalau memang itu candaan, jadikanlah hanya sebagai candaan semata, tidak menjadi 'panutan' karena merasa bernasib sama seperti yang digambarkan orang lain dalam gambar tersebut.
ayolah.. belajar yang semangat, sebesar semangat yang orangtua kalian lakukan untuk menyekolahkan kalian. buat mereka bangga bahwa anaknya yang mereka didik dan sekolahkan dengan uang yang didapat dari jerih payahnya bisa menjadi orang yang pintar dan dikagumi banyak orang.
*sebagai penutup, saya tampilkan video yang menggambarkan perjuangan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. maaf, bukannya mendukung pada kelompok tertentu, tapi mari ambil hikmah dari videonya saja. terimakasih

Tidak ada komentar: