Senin, 08 Juli 2013

Iri (2)

ngiri juga ini sama mbak Syifa S. Sulistyoningrum ini. masih kuliah tapi kegiatannya udah seabrek dan semua benar2 bermanfaat dan untuk memberdayakan manusia Indonesia. dari bio tumblr-nya aja udah mantep banget : Syifa S. Sulistyoningrum | 21 y.o. | moslem | community development consultant soon | journalist | comdev geek | feminist enthusiasm | amazed by all children i meet | green tosca addict | i'm a changemakers what i want to do change. udah bisa bikin @SanggarJuara, ikutan Indonesian Youth Changemaker Summit, @ifutureleaders, sambil dagang juga. padahal masih kuliah juga. lha saya?
project perpus kecil2an aja gak jadi2.. --"

sebenernya yang dulu saya impikan saat jadi mahasiswa adalah menjadi sibuk seperti mbak Syifa ini, banyak kegiatan, banyak teman, banyak relasi bahkan sampai luar daerah dan luar negeri. menurut saya, jadi mahasiswa itu jangan cuma dapet ilmu dari perkuliahan doang, tapi harus dari luar juga. mahasiswa itu perlu ikutan organisasi biar tau gimana cara bekerja sama, bekerja dalam tim, mengatur dan menyusun serta membuat suatu acara sampai sukses, harus tau bagiamana menghadapi berbagai macam karakter orang, tau bagaimana capeknya mencari uang dengan usaha dan keringat sendiri dan punya banyak relasi serta kenalan di seluruh pelosok negeri.
jadi mahasiswa yang kuliah langsung pulang, pusing cuma ngurusin tugas kuliah doang. bagi saya itu gak seru! jadi mahasiswa itu kita udah gede, gak kaya anak sekolahan lagi yang masih harus nurut ini-itu untuk masa depan diri sendiri. harus tau dunia luar itu kayak gimana, harus tau bagaimana menghadapi orang luar, tua-muda, perempuan-laki-laki, berpangkat ataupun jelata. pokoknya berorganisasi!
intinya memang saya sendiri memimpikan saya banyak bergelut dalam organisasinya bersama segala problematika yang ada. karena hal ini sangat bermanfaat dalam kehidupan nyata kelak. tidak cuma di dunia kerja, tapi juga di masyarakat luas. saya sih punya keyakinan, semua pelajaran yang didapat dari organisasi pasti berguna cepat atau lambat. lambatnya ya kelak kalo udah bener2 dewasa dan terjun ke masyarakat. soal banyak teman, relasi dsb, itu malah dapat dirasakan secepatnya. coba aja, klo ke tempat2 baru trus gak kenal orang2 disana, paling enak kan menghubungi temen yang ada/ tinggal disitu? iya kan? itu baru contoh sederhana. nanti klo udah dewasa dan lagi buka usaha, minta tolong temen yang udah sukses kan bisa? iya gak? entah memang dengan suntikan modal ataupun hanya promosi dari mulut ke mulut. kalo temennya dikit, susah nyari pertolongan.
tempo hari sempat nulis di grup pesbuk prodi fakultas sendiri :
ada 2 macam mahasiswa; yang berlelah dan bersusah payah dengan kegiatan-kegiatan dan organisasinya di kampus namun kelak bermudah-mudah dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan dan mahasiswa yang bermudah-mudah dan tidak banyak menghabiskan waktu berkegiatan & berorganisasi pada saat kuliah tapi bersusah payah saat mencari dan mendapat pekerjaan. 
pilihan ada di tangan kalian sendiri.
selamat berakhir pekan :)
 maksudnya semua keringat dan lelah yang kalian dapat saat sibuk berorganisasi pas jadi mahasiswa insya Allah bakal terbayar, saat di dunia kerja, kalo orang yang sudah pernah ikut organisasi pasti dengan mudah dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. dan ini salah satu faktor penting juga menurut saya. lagipula, saya pernah baca bahwa emotional quotient itu cukup berpengaruh pada kesuksesan seseorang. dan satu lagi, hal diatas sudah pernah dituturkan oleh dosen saya. beliau menuturkan bahwa pada masa2 sekarang, saat penerimaan pelamar pekerjaan, yang lebih banyak diperhatikan adalah pengalaman si pelamar dalam berorganisasi.
saya sendiri memang sedikit-banyak pernah ikut organisasi, dan sudah banyak manfaat yang bisa dirasakan. saat saya ke luar daerah selama 3 bulan, saya meminta tolong teman saya perihal tempat tinggal dan diapun mau menolong. ini pertolongan yang memang saya syukuri sekali. makanya, kalo ada adik kelas, saya pasti menganjurkan agar mereka aktif dalam organisasi yang dapat membuat kegiatan dan hasil positif baik bagi para punggawa organisasinya maupun khalayak.

nb: saya beri judul "iri episode 2" karena saya (sepertinya) dulu pernah menulis postingan blog dengan judul iri juga. tapi belum ketemu di blog mana :D

Tidak ada komentar: