Selasa, 02 Juli 2013

Solusi Pagi Hari Ujian

ada hal yang menarik yang saya dapatkan dari pengalaman melihat hiruk-pikuk para peserta test ujian masuk di kampus tempo hari. kebanyakan dari mereka tidak/ belum mengetahui lokasi ujian mereka sehingga kebingungan dalam mencari. padahal mereka dikejar waktu ujian yang segera dimulai. hal menarik lainnya adalah, kebanyakan para peserta/ orang yang hadir pagi ujian tersebut menyebutkan kata "dimana?" yang menandakan bahwa mereka berjanjian dengan temannya yang lain, entah itu yang sudah tau tentang kampus lokasi ujian ataupun yang memang sama2 akan mengikuti ujian. 
dari sini sebenarnya saya bisa ambil kesimpulan bahwa banyak dari peserta ujian masuk ini yang tidak/ belum mengetahui lokasi/ ruang kelas tempat mereka ujian. sebenarnya banyak yang bisa dilakukan untuk menyiasati hal ini. diantaranya dengan : 
- survey dan mencari sendiri lokasi ujian di hari sebelumnya agar saat hari-H tidak kebingungan dalam mencari

- meminta bantuan teman atau orang lain yang sudah mengetahui lokasi ujian. dalam opsi ini, biasanya yang dimintai pertolongan adalah teman mahasiswa yang sudah berkuliah di kampus. 
sayangnya tidak semua berpikiran untuk menggunakan cara diatas. kebanyakan lebih memilih untuk datang saat hari -H dan mencari sendiri lokasi ujian walaupun sudah tau waktunya tidaklah banyak. atau mungkin yang menggunakan opsi kedua tapi dilakukan pada saat pagi ujian, dan inilah salah satu yang memunculkan 'fenomena "dimanaa??"' yang saya sebutkan tadi. memang ada juga yang melakukan cara kedua, tapi dengan cara yang kurang tepat, yaitu pada saat pagi hari ujian berlangsung. memang bisa berhasil, tapi jika salah satu dari peserta ataupun yang membantu terlambat, tentunya bisa mengganggu waktu mengejar mulainya ujian. 
sebenarnya saya ingin memberikan saran, terutama untuk para mahasiswa yang mengadakan bimtes atau bimbingan tes ujian masuk perguruan tinggi. tidak hanya untuk kampus saya saja, tapi bisa juga untuk bimtes di kampus lain. dari fenomena tadi, dapat disimpulkan bahwa para peserta umumnya tidak mengetahui lokasi ujian dan mereka membutuhkan bantuan untuk menemukan lokasi ujiannya. kita tau, pada dasarnya tujuan para peserta ujian mengikuti bimtes adalah untuk membantu mereka menghadapi ujian, dengan belajar materinya, latihan soalnya serta mengetahui seluk-beluk ujian masuk perguruan tinggi. dan memang bimtes yang diadakan sudah memberikan poin2 tersebut diatas untuk para peserta ujian. bahkan ada yang menambahkan dengan training motivasi ataupun acara renungan dan doa untuk para peserta. ini sudah bagus, tapi ada satu hal penting yang terlewatkan oleh panitia bimtes tersebut, yaitu tentang masalah mencari lokasi tadi. 
saya rasa ini salah satu hal yang krusial bagi para peserta, dan bisa menjadi bargaining yang cukup krusial bagi panitia bimtes (maupun organisasi yang mengadakannya) juga. krusial bagi peserta karena pagi hari diharapkan otak peserta bisa lebih 'bersih', bebas dari pikiran2 yang membuat stres dan mengacaukan konsentrasi untuk ujia. jika di pagi hari saja sudah disuguhkan dengan kondisi kebingungan karena mencari-cari lokasi ujian, maka bisa jadi saat ujian dimulai, semua hal yang sudah dipersiapkan sebelum ujian sudah tersisihkan atau bahkan hilang. jika memang para peserta ingin mendapatkan bantuan untuk ujian secara maksimal, maka bagi para panitia bimtes berikanlah dengan maksimal pula. krusial bagi panitia bimtes karena bisa memberikan kesan lebih baik daripada yang lain karena memberikan solusi lebih baik dalam menghadapi ujian. umumnya bimtes diadakan oleh organisasi ekstra kampus, dan jika memang kesan baik sudah tertanam pada diri peserta, kelak saat sudah menjadi mahasiswa mereka bisa dengan senang hati ikut masuk ke dalam organisasi. 
solusi yang bisa diberikan oleh panitia bimtes kepada para peserta ujian adalah dengan memberikan informasi yang lengkap tentang seluk beluk kampus/ lokasi ujian. contoh konkrit dari solusi ini adalah menambahkan sesi untuk mengenalkan lokasi kampus dan lokasi ujian. bisa dengan memberi denah kampus ataupun dengan membawa para peserta keliling lingkungan kampus. sederhana bukan? tapi bisa saya katakan bahwa dampak yang didapatkan oleh peserta sangatlah luar biasa. peserta akhirnya bisa tau lokasi untuk ujian nanti tanpa harus kebingungan kelak ketika hari-H. menurut saya tidak ada salahnya mengajak para peserta bimtes untuk berkeliling kampus, toh jika mereka masuk kelak, mereka sudah tau sehingga tidak banyak kebingungan ketika mencari-cari kelas/ fakultas. 
sebenarnya ada cara lain yang bisa dijadikan solusi "kebingungan di hari ujian" ini dan sebenarnya ini ide pertama yang muncul ketika saya melihat fenomena itu tempo hari. cara yang dilakukan adalah panitia menyusun tim yang bisa dijadikan sebagai pusat informasi dan standby di lokasi ujian pada pagi hari. fungsinya adalah ketika peserta bingung mencari tau, tim tersebut hadir dan siap untuk dimintai informasi bahkan bisa juga dengan membantu mengantar dan mencarikan lokasi yang ditanyakan. tim terdiri dari banyak orang yang memang disiapkan di lokasi strategis tempat para peserta ujian mencari informasi; seperti di depan pintu gerbang atau titik berkumpulnya peserta yang baru datang. bila perlu tim membawa pengenal, atau benda lain yang gampang terlihat dan dipahami bahwa dia bisa menjadi tempat bertanya. 
sederhana tapi mengena, bukan? 

Tidak ada komentar: